MENGENAL KUNCI NADA

KENALAN sama KUNCI NADA Yukk!... 

Oke, sebelum kita mempelajari lebih lanjut tentang teknik bermain biola, kali ini kita akan mengenal kunci nada dalam permainan biola terlebih dahulu.
      Seperti yang kita tau, biola tidaklah sama dengan gitar yang memiliki fret pada fingerboard. Nah, karena itu feeling serta pendengaran kita harus benar-benar peka dan lebih sensitif terhadap suara yang dihasilkan. Kita harus benar-benar tau dimana letak titik nada yang terdapat pada fingerboard. Untuk itu diperlukan latihan yang sering dalam jangka waktu yang tidak singkat.
      Untuk mencari dan menentukan titik nada, biasanya pemula memberi tanda pada fingerboard biola mereka. Tanda yang digunakan seperti karet gelang, tali, sticker atau bahkan tip-x sebagai penanda. Tapi jangan lupa, usahakan agar tanda-tanda tersebut dapat dihapus atau dihilangkan dengan mudah sehingga saat sudah hafal tanda-tanda tersebut tidak mengganggu.
      Perlu diperhatikan bahwa setiap jari memiliki jarak yang berbeda. Hal tersebut dapat dilihat dari ukuran jari seseorang dan ukuran biola yang digunakannya. Disinilah telinga kita dituntut untuk peka terhadap tinggi rendah nada, serta harus memiliki pendengaran yang kuat.
      Nah, perlu diperhatikan!  untuk menemukan nada dipapan jari, kita juga harus mengetahui kode untuk setiap jari terlebih dahulu. Berikut ini adalah kode untuk setiap jari tangan :
KODE
JARI
1
Telunjuk
2
Jari tengah
3
Jari manis
4
Jari kelingking
0
Nada terbuka (jari tidak menekan papan)
Kode-kode tersebut dipergunakan untuk memudahkan pemula menentukan jari mana yang harus digunakan untuk menekan nada. Latih terus fingering, so jari jari tangan kiri kita akan terbiasa menekan nada-nada.

Nah sekarang saatnya belajar nada dasar, Oke!
1. Nada Dasar G Mayor
    Nada dasar yang sering digunakan adalah nada G mayor, karena nada dasar ini merupakan suatu patokan ke nada selanjutnya. Selain itu, biola juga memiliki nada terendah G yang terdapat di senar atas(senar ke-4). Jika kita telah menguasai nada G  mayor maka akan mudah untuk mengingat dan mempelajari nada lainnya.
    Susunan Tangga nadanya dimulai dari senar paling atas yaitu G dengan senar terbuka(open string) lalu dengan jarak 1, kemudian ke B dengan jarak 1 pula setelah itu ke C dengan jarak  ½. Untuk menggapai D yang berjarak 1, kita bisa menggunakan kelingking, boleh juga menggunakan senar ketiga dengan nada terbuka(open string). Nada E jaraknya sama dengan nada dari G ke A yaitu 1. Setelah itu lanjutkan ke F# jarak 1 juga, kemudian ke nada G tinggi pertama berjarak ½.

2. Nada Dasar A Mayor.
    Selain G mayor, ada pula nada dasar lain seperti nada dasar A mayor. Nada dasar ini kurang lebih sama dengan G mayor, tapi berbeda pada titik F berubah menjadi F#, jika diuraikan seperti skala G mayor. Dimulai dari senar paling atas yaitu G dengan open string lalu A dengan jarak 1, kemudian ke B dengan jarak 1 pula, setelah itu ke C dengan jarak ½. Untuk sampai pada nada D yang berjarak 1 kita dapat menggunakan kelingking ke nada G tinggi pertama berjarak 1. Nah, lagi-lagi ada yang harus kita ingat! senar yang kita gunakan untuk memainkan suatu nada biasanya mempengaruhi kualitas nada, atau timbre yang dihasilkan.

Jarak nada pada tangga nada mayor adalah 1 1 ½ 1 1 1 ½. Sedangkan untuk tangga nada minor adalah 1 ½ 1 1 ½ 1 1.

Comments

Post a Comment

Popular Posts